MALILI – Milenial Burau menyatakan mendukung Husler-Budiman.
Mereka menyatakan dukungan saat silaturahmi di Pantau Ujung Suso, Desa Mabonta, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Minggu (11/10/2020) sore.
Hadir juga milenial dari Lakawali Pantai dalam silaturahmi tersebut.
Dukungan ke Husler-Budiman karena alasan suka dan visi misinya yang pro ke pemuda atau kaum milenial.
Milenial Burau, Rakib mengatakan milenial tidak ingin mencoba-coba dalam memilih pemimpin Luwu Timur kedepan.
“Pilih yang berpengalaman dan punya visi misi yang jelas pro ke pemuda atau milenial,” kata Rakib.
Ia pun mengimbau milenial agar pro aktif menyampaikan visi misi Husler-Budiman yang memang pro sesuai kebutuhan masyarakat.
“Ada pendidikan gratis, kesehatan gratis. Program ini penting dan sangat membantu masyarakat,” kata Milenial Burau yang lain, Addang.
Adapun visi misi Husler-Budiman untuk pemuda atau kaum milenial seperti pembangunan multi guna pemuda.
Untuk milenial hobi sepak bola, Husler-Budiman akan melanjutan pembangunan stadion dan menjadikan PERSLUTIM tuan rumah dan peserta liga 3.
Untuk milenial yang suka olahraga otomotif, Husler-Budiman akan membangun sirkuit road race.
Ada juga penyediaan wi-fi gratis di fasilitas umum untuk kemudahan kaum milenial mengakses informasi.
Husler saat masih aktif sebagai Bupati Luwu Timur juga intens pada program beasiswa Pemkab Luwu Timur.
Beasiswa untuk jenjang S1 sudah disalurkan kepada 14.500 mahasiswa dengan total anggaran yang digunakan Rp 57.804.000 atau Rp 57 miliar.
Program beasiswa S1 juga program prioritas dinas pendidikan sesuai yang tertuang dalam visi-misi Bupati Luwu Timur periode 2016-2021 Muhammad Thorig Husler.
Beasiswa ini diluncurkan untuk membantu lulusan SMA sederajat bisa melanjutkan pendidikan di bangku kuliah.
Bantuan beasiswa ini sudah teralisasi sejak tahun 2017 hingga saat ini atau 2020.
Sesuai data dinas pendidikan, jumlah penerima beasiswa S1 sejak tahun 2017 hingga 2019 sebanyak 14.500 penerima beasiswa (mahasiswa).
Rinciannya, penerima pada tahun 2017 sebanyak 3.947 penerima tahun 2018 sebanyak 4.975 dan tahun 2019 adalah sebanyak 5.578.
Untuk tahun 2020 belum tengah direkapitulasi datanya karena masih on progress.