KABARLUTIM.COM,MALILI-Mahasiswi asal Kabupaten  Luwu Timur, Nur Adibah Putri Rahman ikut terisolir di dalam kampusnya di Sanquan Medical College, Kota Xinxiang, Provinsi Henan, China.

Nur Adibah adalah mahasiswi jurusan kedokteran di Sanquan Medical College. Ia terisolir bersama enam rekannya dari Sulawesi Selatan (Sulsel) yang juga kuliah di Xinxiang.

Rekan Nur Adiba yaitu Andreas dan Valdo (Tana Toraja), Nadia (Bulukumba), Nadilasia dan Nurul Amelia (Makassar) dan Ippa Pharadibah (Luwu).

Mereka terisolir dan dilanda kecemasan pasca menyebarnya virus corona di China. Kota tempatnya kuliah juga terkena dampak.

Gadis kelahiran Sorowako, 25 november 1999 pasangan dari Abdul Rahman Asaad dan Erniwati menuju semester 4 di kampusnya itu.

Nur Adiba mengatakan kegiatan perkuliahan di kampusnya diundur sampai waktu yang belum ditentukan. Itu Imbas dari merebaknya virus corona di negara berjuluk tirai bambu itu.

Dimana sejumlah dosen yang biasa mengajar mahasiswa internasional di kampus ini sudah tidak pernah lagi masuk mengajar.

“Untuk international students kata Nur Adiba, ada dosen yang bertugas membimbing di asrama belajar sehari-hari dan mereka ganti-ganti tergantung dari jadwalnya,” kata Nur Adiba, Kamis (30/1/2020).

“Mereka yang membantu kita untuk tidak panik, tetap tenang, selalu mengecek suhu badan, membagikan masker, dan lain lain,” imbuh lulusan SMA Negeri 2 Tinggimoncong.(*)

Berita SebelumnyaUang Palsu Beredar di Luwu Timur, Pedagang Ikan Asin di Malili Jadi Korban Rp 2 Juta
Berita Berikutnya154 Calon PPK Lulus Administrasi Kembali Ikuti Tes Tertulis

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini