KABARLUTIM.COM,WOTU-Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) di Wotu, Luwu Timur, Budi Utama, melirik Pelaksanaan Proyek pembangunan Jembatan Gantung Desa Tabaroge, Kecamatan Wotu, Luwu Timur.
Proyek pembangunan Jembatan yang menelan Anggaran Ratusan Juta itu mendapat sorotan masyarakata karena mau roboh.
“Dalam waktu dekat ini baru kita turun lapangan untuk periksa, “kata Budi Utama Kepada Wartawan Selasa 7 Januari 2020.
Soal proyek yang diduga bermasalah ini, jaksa belum memeriksa satu orang pun. “Iye, belum ada saya periksa,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Pembangunan Proyek Jembatan Gantung Tabaroge, Desa Tabaroge, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, dikeluhkan Warga.
Pasalnya, Proyek pembangunan jembatan yang menghabiskan anggaran APBD 2019 Rp 859.7 juta itu tampak terlihat badan jembatan turun dan hampir menyentuh sungai.
Selain itu, pada pijakan pada tiang penyangga badan jembatan, terdapat retakan yang melintang. Sehingga Kondisi jembatan ini pun dikeluhkan warga setempat.
Diketahui, Pelaksana proyek adalah CV Rajawali Gunung dengan konsultan pengawas adalah Jihan Walitama.
Masa pelaksanaan proyek 90 hari kalender tepatnya dari 24 September sampai 31 Desember 2019. Satuan Kerja (satker) Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Luwu Timur.
Informasi yang dihimpun , Proyek jembatan ini belum rampung dikerjakan sesuai kontrak pekerjaan.(*)