KABARLUTIM.COM,MALILI- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Timur bekerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Roadshow Pengembangan Kegemaran Membaca yang dipusatkan di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Kamis (07/11/2019).
Kegiatan roadshow ini mengusung tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Menuju Luwu Timur Terkemuka” yang dibuka Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler, didampingi Anggota DPRD, Hj. Harisah Suharjo, Sekda Luwu Timur, H. Bahri Suli. Turut hadir pula Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Andi Ahmad Saransi selaku narasumber.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur, Satri mengatakan, tujuan kegiatan ini mengkampayekan dan meningkatkan peran masyarakat agar gemar membaca. Peserta dari kegiatan ini yakni Kepala Sekolah, Pengelola Perpustakaan Desa dan Sekolah, komunitas literasi, dan para pelajar.
Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Andi Ahmad Saransi mengatakan, literasi masyarakat Luwu sudah sejak lama dimulai. Hal itu dibuktikan dengan penulisan naskah I Lagaligo yang sudah dikenal dunia.
Program kegemaran membaca, kata Ahmad, akan terus digalakkan. Bahkan kedepan akan dikembangkan pojok baca digital sebagai bentuk pelayanan perpustakaan diera transformasi digital. Ia juga berharap agar Pemerintah daerah terus memberi dukungan pengembangan budaya literasi dimasyarakat.
Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler sangat mendukung gerakan pengembangan gemar membaca. Menurutnya, dengan semakin banyaknya masyarakat yang membaca maka akan menambah pengetahuan dan wawasan dan hasil akhirnya diharapkan tercipta masyarakat yang cerdas. Ia juga berharap agar Pemerintah desa aktif mendorong masyarakat untuk memanfaatkan perpustakaan desa.
Pemerintah Daerah, kata Husler, sangat berkomitmen untuk mengembangkan kegemaran membaca. Salah satunya dengan pembangunan Gedung Perpustakaan yang megah, lengkap dengan berbagai fasilitasnya yang menelan anggaran mencapai Rp. 10 Miliar yang akan dimulai tahun 2020 mendatang.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur yang aktif turun ke desa-desa untuk mendorong dan merangsang minat baca masyarakat.
Dalam acara tersebut, Bank BPD Sulsel juga menyerahkan satu unit motor baca kepada Pemerintah daerah. Selain itu, juga diserahkan piagam penghargaan kepada dua penulis buku asal Luwu Timur yakni Sinar Mentari dan Musly Anwar serta penyerahan penghargaan juara lomba Perpustakaan Desa tingkat Kabupaten Luwu Timur. (hms/ikp/kominfo)
