KABARLUTIM.COM,MALILI- Direktur Komunikasi dan Hubungan Luar PT. Vale Indonesia Tbk, Gunawardana Vinyaman mengatakan saat kondisi Covid19 perusahaan tetap ingin mempertahankan produksi.
Dirinya menjelaskan jika sampai produksi terganggu akan mengakibatkan efek domino khususnya dari sisi perekonomian, dimana ada kontribusi PT Vale kepada Pemerintah pusat, daerah dan juga masyarakat.
Hal tersebut diungkapkannya saat Rapat Dengar Pendapat bersama DPRD Luwu Timur, dan Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian di DPRD Luwu Timur. Jumat (19/06/2020).
Kendati demikian, perusahaan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat
Menyinggung proses rekrutmen beberapa waktu yang lalu, dijelaskannya bahwa disaat diluar sana banyak yang menganggurkan pekerjanya, perusahaan justru membuka lapangan pekerjaan.
“Memang ada protes terkait penerimaan karyawan tersebut, tapi kami sudah mengikuti aturan sesuai prosedur dan memang tidak ada yang sempurna karena banyak yang menginginkan pekerjaan namun penerimaan terbatas,” kata Gunawardana.
Terkait tenaga kerja selalu dihubungkan dengan masalah kompetensi, dirinya berharap adanya Balai Latihan Kerja (BLK) Luwu Timur dan dirinya siap berkolaborasi dengan Pemerintah.
“Untuk perekrutan kami selalu berkoordinasi dengan pihak Dinas Transmigrasi, Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Transnakerin),” kata Gunawardana.
Ketua DPRD Luwu Timur, H. Amran Syam mengatakan proses produksi perusahaan tidak dapat diganggu, harus jalan terus.
Dirinya meminta proses produksi perusahaan dan perekrutan tenaga kerja tetap berjalan sembari terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dengan menjaga transparansi dalam pengumuman recrutmen.
Mengenai pembangunan BLK, DPRD mendukung hal ini agar segera dilaksanakan agar putra daerah siap bersaing di Luwu Timur maupun di luar meskipun tetap berharap putra daerah menjadi prioritas.
“Ini menjadi tugas bersama bagaimana mengembangkan kompetensi calon tenaga kerja di Kabupaten Luwu Timur,” kata Amran.
Sementara itu, perekrutan karyawan PT Vale beberapa hari lalu melalui kontraktor perusahaan penyedia tenaga kerja yang bermitra dengan PT Vale. Adapun 3 Perusahaannya yakni PT. Maju Jaya, PT. Sinar Asih dan PT. Sawerigading Utama.
Penerimaan sebanyak 214 orang tenaga kerja terdiri dari 116 Mining, 78 Process plant dan keahlian khusus lain sesuai kebutuhan PT Vale pada saat itu.(***)