*Antisipasi Virus Corona Masuk di Luwu Timur
KABARLUTIM.COM,MALILI-Virus corona tidak hanya menyebar di luar negeri saja, tetapi saat ini virus tersebut sudah masuk ke Indonesia. Hal itu dibuktikan adanya dua warga Depok, Jawa Barat, dikabarkan positif terjangkit virus corona.
Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Kesehatan Luwu Timur, tengah bersiap siaga. Khusunya bagi ASN Luwu Timur yang telah melakukan Perjalanan Dinas di Luar Sulsel.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu Timur , dr. Rosmini Pandin mengatakan antisipasi yang dilakukan saat ini , yaitu melakukan pemantaun terhadap pegawai Pemda Lutim yang melakukan perjalan dinas di luar Sulsel.
Kemudian , Pemantauan terhadap tenaga asing yang keluar masuk, kita juga akan cek tenaga lokal yang keluar daerah, misalnya karyawan PT Vale keluar negeri begitu pula tenaga lokal dari PT CLM dan PUL dengan urusan perusahaan. ” Ini yang akan terus kami pantau,” terangnya
Menurutnya, ada dua titik yang harus di waspadai yakni Malili dan Sorowako, karena kedua wilayah tersebut terdapat aktivitas tambang yang kemungkinan tenaga asing akan keluar masuk daerah ini.“Ini akan dibicarakan dengan lintas sektor terkait penanganan tersebut,” ujar Rosmini.
Dikatakan Rosmini, Terkair Isu Virus Corana ini, jauh sebelumnya Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi di seluruh Puskesmas.
“Antisipasinya yaitu, meminta Pihak Puskesmas jika ada gejala pasien yang mengidap demam segera cepat di cek kondisinya, itu sudah disampaikan di sejumlah Puskesmas,”Terangnya
“Saya juga menghimbau ke masyarakat agar tidak panik dengan persoalan ini, kita harus senantiasa menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh agar virus tersebut tidak mudah terjangkit,” tambahnya.
Sementara Direktur RSUD I Lagaligo Wotu, dr. Benny menuturkan kalau pihaknya sudah menyiapkan ruang isolasi.
“Kami sudah menyiapkan satu ruang isolasi sejak Januari 2020,” terangnya.
Tak hanya itu kata dia, RSUD dari spesialis penyakit dalam sudah melakukan seminar tentang virus corona kepada staf yang dihadiri pihak Dinkes dan seluruh Kepala Puskesmas.
Pihaknya juga sudah menyiapkan alat pelindung diri (APD) untuk mengahadapi pasien yang terjangkit virus corona.(*)
