KABARLUTIM.COM,MALILI-Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR), mengelar Ekspos bersama Tim Pengamanan Pengawasan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) di Pendopo Kejari Luwu Timur, Selasa 19 November 2019.

Kegiatan Ekspos oleh Tim TP4D terhadap Kegiatan pendampingan Proyek fisik pada Bidang Marga Dinas PU-PR Luwu Timur itu, dibuka Ketua TP4D Kejari Lutim, Kasi intel Kejari Lutim, Hasmuddin.

Turut Hadir, Kacabjari Wotu, Budi Utama, Kasi Datun Kejari Lutim , Baso, Kepala Bidang Bina Marga, Iwan setiawan, Kepala Bidang SDA, Andi Juanna, konsultan, konsultan Pengawas, kontraktor dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU-PR Luwu Timur, Iwan Setiawan mengatakan beberapa kegiatan fisik di Bina Marga yang diminta dikawal oleh Tim TP4D yaitu Pengaspalan dan Jalan Beton yang tersebar diwilayah Luwu Timur.

“Tahun ini ada 11 Paket pekerjaan dalam pengawasan TP4D yaitu pekerjaan Pengaspalan dan Jalan Beton “Ujarnya

Iwan mengatakan dalam pendampingan ini besar harapan kami (Dinas PU-PR) oleh pihak TP4D dapat membantu kami dalam menjaga kualitas infrastruktur yang ada.

Ketua TP4D Kejari Lutim, Kasi intel Kejari Lutim, Hasmuddin menyampaikan Pendampingan dan pengawasan insfrastruktur TP4D bersifat yuridis dengan mempertimbangkan beberapa proyek strategis.

“Diharapkan juga disini ada peran serta masyarakat dalam mengawal pembangunan,”Tandasnya

Hasmudin mengatakan Pihak TP4D , mulai dari pembahasan terkait dengan hal teknis pelaksanaan kegiatan telah melibatkan diri secara aktif.

Tujuanya ,kata dia itu guna bersama- sama mencari formulasi pemecahan permasalahan yang dijumpai dilapangan.

Hasmuddin mengaku, dalam Ekspos ini sebanyak 11 Paket Proyek fisik Bina Marga masuk dalam pendampingan dan Pengawasan TP4D.

11 paket kegaitan itu dengan dua item pekerjaan yakni Pekerjaan jalan beton dan Pengaspalan dengan total Anggaran keseluruhan mencapai Rp 83.572.171.475.72 miliar.

Sejauh ini, dalam pemaparan PPK progres kegiatan rata-rata sudah mencapai sekitar 80 persen.

“Untuk progresnya secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 80 persen,”katanya

Bahkan kata Hasmuddin, dalam kegiatan itu terjadi deviasi plus dari masing-masing yang ditargetkan. 

“Terjadi deviasi plus beberapa item pekerjaan, dalam artian sudah melebihi dari terget yang di rencanakan itu rata-rata yang di sampaikan,”tandas hasmuddin. ( * )

Berita SebelumnyaMembanggakan, Ponakan Ketua DPRD Luwu Timur Raih medali Emas di Popnas
Berita BerikutnyaSerahkan Bibit Unggul, Husler Bertekad Kembalikan Kejayaan Kakao

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini