KABARLUTIM.com,MAKASSAR– Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyambut 94 orang warga asal Luwu Timur yang berhasil di pulangkan dari Papua pasca terjadinya kerusuhan di Wamena, 23 September 2019 lalu .
Pemulangan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama 864 warga Sulsel lainnya tiba pada Senin malam (14/10/2019).
Mereka tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta, Jalan Nusantara, Makassar dengan menggunakan KM Sinabung sekitar pukul 23.00 Wita.
Kedatangan ke 94 warga Luwu Timur disambut langsung Bupati Luwu Timur H. M. Thoriq Husler didampingi beberapa kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Saat menyambut kedatangan para pengungsi, Husler terlihat langsung menyalami dan menyapa satu persatu para pengungsi yang baru saja tiba dan kemudian mengarahkan ke lokasi yang telah disiapkan untuk berkumpul.
Dititik kumpul tersebut Husler menyempatkan berbincang dengan sejumlah pengungsi, bersama dengan rombongannya Bupati Luwu Timur memberikan memberikan semangat moril kepada para pengungsi, agar tetap semangat dan bersabar.
“Yang sabar yah semua kejadian ini adalah cobaan yang diberikan Allah SWT” ucap Husler memberikan motivasi.
Ditempat ini para pengungsi ini menjalani pemeriksaan kesehatan dari tim medis Pelabuhan Soekarno Hatta yang dibantu oleh Tim Medis Pemkab Luwu Timur, usai diperiksa selanjutnya persiapan proses pemberangkatan menuju ke daerah masing-masing dengan menggunakan 3 bus yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Menurut Husler saat ditemui usai menyambut para korban, bahwa sejauh ini sudah 141 orang warga Luwu Timur korban kerusuhan Wamena yang berhasil dipulangkan ke Luwu Timur.
“Pertama, ada 36 sudah tiba pada Sabtu (5/10/2019) lalu, disusul dengan 11 orang kemarin, Minggu (13/10/2019) menggunakan pesawat Hercules” kata Husler merinci.
Rencananya, kata Husler, dalam waktu dekat bakal memulangkan lagi warganya yang masih sekitaran seratusan orang, kelengkapan administrasinya sementara dalam pengurusan.
Husler juga mengatakan, bahwa pihaknya juga menyediakan fasilitas kesehatan berupa 1 unit ambulans lengkap dengan tenaga medis. “Para petugas medis ini bertugas mengawal perjalanan rombongan ke Luwu Timur” katanya.(ikp/klc)