KABARLUTIM.COM,MALILI-Ni Made Eli Sulistiawati mengikuti upacara Padhiksan Dwijati atau upacara penyucian diri Diksa Munggah Sulinggih untuk disumpah menjadi pandita. Upacara keagamaan umat Hindu itu juga disaksikan langsung Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler dan Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam di Griya Kartha Asrhama Desa Kertoraharjo, Kecamatan Tomoni Timur, Kamis (21/11/2019) malam.

Nantinya, setelah mengikuti upacara ini, Ni Made Eli Sulistiawati akan menjalani prosesi Brahma Wiwaha atau pernikahan Brahman/pandita bersama Mpu Parama Ananda. Dalam kepercayaan umat hindu seorang pandita hanya boleh menikah dengan pandita juga. Itulah mengapa harus melalui prosesi upacara Diksa.

Menjadi pandita juga dapat diartikan sebagai orang yang mampu menerima getaran-getaran gaib, memiliki mata batin dan dapat memancarkan kewibawaan rohani, serta dapat mewujudkan ketenangan dan penuh welas asih yang di sertai kemurnian lahir dan batin dalam mengamalkan ajaran agama.

Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler dalam acara tersebut menyampaikan selamat atas pelaksanaan prosesi upacara Padhiksan Dwijati yang baru saja dilakukan. Menurut Bupati, menjadi pandita atau Pinandita merupakan orang yang terpilih dan telah dipersiapkan untuk melaksanakan upacara keagamaan.

Ia juga mengajak semua umat Hindu terutama Tokoh-Tokoh agama untuk dapat menjaga dan menjadi pelopor kerukunan, kebersamaan dan suasana harmonis ditengah-tengah masyarakat Luwu Timur yang sangat majemuk. Menurutnya, perbedaan harus menjadi pengikat pemersatu bangsa sebagaimana semboyan negara berbeda-beda tapi tetap satu.

“Kami bersama jajaran telah berkomitmen untuk tidak membeda-bedakan dalam hal kegiatan keagamaan. Semua mendapat kesempatan untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan keyakinannya,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD, I Made Sariana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Halsen, Wakil Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani, Camat Burau, Sukri, Camat Tomoni Timur, Nursan Oddang, Camat Angkona, I Ketut Riawan Budiarta, dan Macoa Bawalipu, Muh. Aras Abdi Pua Sinri. (hms/ikp/kominfo)

Berita SebelumnyaBupati Lutim Hadiri Perayaan Syukur ke-27 Desa Pancakarsa
Berita BerikutnyaPantau Pilkades Serentak, Husler : Semua Kondusif dan Aman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini