KABAR LUTIM | MALILI– Petugas kebersihan di Kabupaten Luwu Timur mencurahkan isi hatinya (curhat) terkait minimnya upah yang diterima selama ini kepada salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur, Najamuddin.
Setelah mendengar curhatan petugas kebersihan, Najamuddin meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur agar upah para petugas kebersihan dinaikkan.
“Setelah mendengarkan curhatan petugas kebersihan mereka memang perlu dinaikkan upahnya. Karena apa? Petugas kebersihan yang langsung memungut sampah ke mobil sampah dengan motor sampah itu upahnya Rp 1,5 juta,” ungkap Najamuddin, Jumat (10/11/2023).
Najamuddin menjelaskan bahwa harusnya ini sudah dinaikkan karena ini masih upah yang lama. “Disisi lain kita harus melihat secara kemanusiaan contohnya setiap ada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah, petugas kebersihan setelah kegiatan sudah ada membersihkan dan memungut sampah,” tambah Najamuddin.
Lanjut Najamuddin, bahwa upah yang diterima para petugas kebersihan di Luwu Timur berbeda-beda, petugas kebersihan yang bertugas menyapu jalan mendapatkan upah Rp 1,3 juta tanpa tambahan uang makan, minum dan lembur.
“Saya bandingkan dengan Damkar dan Satpol itu ketika mereka bertugas ada uang makan dan minum sedangkan petugas kebersihan tidak ada,” jelas Najamuddin.
“Ini akan saya sampaikan pada saat pembahasan anggaran disisi lain kenapa asumsinya harus dinaikkan bahwa upah para petugas kebersihan harus dinaikkan karena meningkatnya juga PAD kita harusnya para petugas kebersihan kita ini diperhatikan,” tegas Najamuddin.
Najamuddin juga membeberkan bahwa hal ini sudah di koordinasikan dengan Bupati Luwu Timur, Budiman dan merespon baik curhatan petugas kebersihan terkait minimnya upah yang diterima para petugas kebersihan selama ini.