KABAR LUTIM | MALILI– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Lutim menginisiasi aksi donor darah di semua instansi pemerintah setempat, yang dijadwalkan berlangsung sekali seminggu.
Bupati Luwu Timur, Budiman yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Lutim telah mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Lutim untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah ini.
Sementara, Wakil Ketua PMI Lutim, dr. Andi Fajar Wela, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Lutim akan dilaksanakan di kantor Unit Darah Daerah (UDD) PMI Lutim.
Selain bertujuan untuk menjaga stok darah yang diperlukan oleh pasien di RSUD I Lagaligo dan RS Primaya, kegiatan ini juga memberikan manfaat lain yaitu melakukan skrining kesehatan bagi para ASN dan pegawai yang berpartisipasi dalam aksi donor darah.
“Pak Bupati Budiman mendorong para pegawai untuk selalu peduli terhadap sesama, salah satunya dengan mendonorkan darah. Kegiatan donor darah bukan hanya untuk menjaga stok darah, tetapi juga untuk mendeteksi risiko penyakit pada para ASN yang turut serta dalam aksi donor ini,” ungkap dr. Wela pada Selasa (17/10/2023)
Sebelum mengajak pegawai Pemkab Lutim berpartisipasi dalam donor darah, Bupati Lutim juga menggalakkan kegiatan serupa di seluruh desa di Lutim.
Berdasarkan data , Lanjut dr Wela, Luwu Timur menghadapi tingkat penggunaan darah yang tinggi, mencapai lebih dari 3.000 kantong darah setiap tahunnya.
Pada tahun 2022, sebanyak 2.027 kantong darah digunakan oleh pasien di RSUD I Lagaligo Wotu, dan 702 kantong darah di RS Primaya Sorowako.
“Dengan kebutuhan darah yang terus meningkat di dua rumah sakit utama kami, harapan kami adalah melalui aksi donor darah yang dilakukan secara masif, stok darah yang memadai untuk pasien dapat terjamin,” tambah dr. Fajar Wela, yang juga merupakan seorang dokter spesialis Patologi Anatomi.