KABARLUTIM.COM, MALILI – Badan Amil Zakat (Baznas) Luwu Timur bersama pengurus Musholla Abu Bakar Desa Wonorejo Timur Kecamatan Mangkutana memperingati Tahun Baru Islam 1442 Hijriah dan Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-75, di Musholla Abu Bakar, Rabu (19/8/2020).

Dalam kegiatan ini, turut diserahkan santunan kepada 14 anak yatim.

Hadir Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler, Ketua TP PKK Luwu Timur, Puspawati, Anggota DPRD, Rully Heriawan, tokoh masyarakat, majelis taklim dan beberapa tokoh agama.

Ketua Baznas Luwu Timur, Abdul Salam Nur mengatakan, potensi zakat di Luwu Timur bisa mencapai Rp 100 miliar setiap tahunnya.

Menurutnya dari pengelolaan zakat itu, secara tidak langsung mendukung upaya Pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.

“Di Wonorejo Timur ini, ada sekitar 155 hektar lahan persawahan. Ini potensi zakatnya jika dikeluarkan 5 persen zakat pertanian tentu akan sangat besar manfaatnya bagi kaum mustahik,” katanya.

Husler mengatakan, peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah ini sangat berkesan karena dirangkaikan dengan penyerahan santunan untuk anak yatim.

Ia melanjutkan, potensi zakat ini harus didukung masyarakat sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Ia merincikan dari sektor tanaman pangan saja, perputaran uang ditingkat petani sudah bisa mencapai Rp. 1,3 Triliun lebih.

“Kalau semua petani ini membayar zakat, dengan estimasi 5 persen zakat pertanian yang harus dikeluarkan, itu potensinya sangat besar,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa, berdasarkan data statistik, Luwu Timur merupakan daerah yang paling tinggi dalam upaya pengentasan kemiskinan. Itu artinya, program dan kebijakan yang dijalankan sudah sejalan dengan upaya pengurangan angka kemiskinan.

“Zakat secara tidak langsung juga mendukung upaya pengentasan kemiskinan. Olehnya itu, selaku umat Islam, saya mengajak kita semua untuk menyalurkan zakat kepada Baznas agar pengelolaan jelas dan tepat sasaran,” tutupnya

Berita SebelumnyaBupati Husler Serahkan KUA Dan PPAS-P 2020 ke DPRD Luwu Timur
Berita BerikutnyaDekranasda Luwu Timur Ikut Musyawarah Nasional Via Virtual, Bahas Digitalisasi Pasar Kerajinan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini