KABARLUTIM.COM,MALILI– Komisi II DPRD Luwu Timur Rapat bersama Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), PT Vale Indonesia dan PT Citra Lampia Mandiri (CLM).
Rapat yang digelar secara terpisah itu membahas soal optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) disektor pertambangan yang ada di Luwu Timur.
Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPRD Luwu Timur, Abdul Munir Razak , di Kantor DPRD, Senin (10/08/2020). Hadir Kepala BPKD Luwu Timur, Ramadhan Pirade dan beberapa Anggota Dewan yang juga turut hadir
Ketua Komisi II DPRD Luwu Timur, Abdul Munir Razak mengatakan komisinya menilai PAD dari perusahaan tambang yang ada di Luwu Timur dapat dioptimalkan.
Realiasi PAD yang ditargetkan untuk Tahun 2020, kata Munir dari scrap (besi bekas/ sisa) hanya berkisar 7 Miliar ternyata dapat digenjot lagi.
“Dari rapat terungkap, bahwa dari scrap kita ternyata asumsinya bisa 20 Miliar lebih dan kemungkinan akan masuk tahun ini,” kata Munir.
Selain itu, Komisi 2 meminta retribusi TGC dari PT Citra Lampia Mandiri segera ditindaklanjuti karena juga akan menambah APBD Tahun 2021 mendatang.(***)