KABARLUTIM.COM- Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur mengimbau Masyarakat Luwu Timur Agar Tetap Waspada, Sebab Tahun ini Luwu Timur memasuki Cuaca Ekstrim.
Berdasarkan data Pemetaan Wilayah Zona rawan, BPBD menyebutkan ada sebanyak 37 titik wilayah yang berpotensi Longsor. Adapun wilayah yang masuk zona rawan Longsor , yakni Kecamatan Towuti, di daerah ini semua Desa sebanyak 18 desa dinyatakan sangat Rawan Bencana longsor.
kemudian di kecamatan malili ada 7 Desa yang juga dinyatakan sangat Rawan longsor. Selain itu, di wilayah kecamatan Tomoni Timur,di daerah ini dipetakan 6 Desa yang masuk zona rawan longsor, kemudian kecamatan Angkona sebanyak 5 Desa.
selanjutnya di kecamatan Kalena dan kecamatan Mangkutana yang masing-masing hanya 1 Desa yang dinyatakan rawan.
“Untuk Kecamatan Towuti semua Desa masuk zona rawan , malili hanya 7 Desa,”kata Kepala Bidang, Pencegahan Dan Kesiapsiagaan, BPBD Lutim, Amri Mustari, Kepada Palopo Pos senin 10 Juni 2019 Kemarin
Lanjut Amri, kalau didaerah mangkutana hanya Desa Kasintuwu yang rawan dan Desa Non Blok kecamatan Kalena. BPBD juga saat ini selalu dalam kondisi siaga, sebab saat ini hujan masih sering turun sehingga bisa saja menimbulkan potensi bencana banjir dan longsor.
“Kita saat ini,dalam tahap melakukan pemantauan terhadap kondisi ini dan terus siap sedia dalam menanggulangi banjir yang mungkin terjadi,”jelasnya.
Amri juga mengaku, dalam Penaganan Bencana dan Antisipasinya, pihak BPBD Lutim juga memberikan Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim kepada Warga Lutim. Tujuanya pelatihan itu untuk meningkatkan pengetahuan dan sinergitas, koneksitas dan kesiapsiagaan jika terjadi bencana.(Redaksi/KL)