KABARLUTIM.COM, MALILI – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Timur, Thorig Husler mengatakan beras milik Pemkab Luwu Timur di Bulog sebanyak tujuh ton.

Ia pun meminta badan urusan logistik atau Bulog tidak menggangu beras pemkab di tengah wabah virus corona atau covid-19.

Sudah disampaikan Husler dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Senin (30/3/2020).

“Berasnya Pemda Luwu Timur itu 7 ton, saya sudah sampaikan ke bulog jangan diganggu dulu,” kata Husler, Kamis (2/4/2020).

Skenario terburuk dari pandemi ini diantisipasi pemkab salah satunya dengan menjaga ketersediaan pangan.

“Jangan diganggu buat antisipasi jika terjadi kondisi terburuk dari corona ini,” kata Husler.

Adapun kondisi ketahanan pangan di daerah berjuluk Bumi Batara Guru masih ada stok 43 ton beras di gudang depot logistik (dolog).

Ada 112 ribu ton beras tersebar di toko-toko di Luwu Timur. Sementara stok mi instan masih ada 7 ribu dos tersebar di toko dan warung.

Untuk stok gula pasir ada 11 ribu ton yang tersebar di toko-toko di Luwu Timur, minyak goreng 31 ribu liter.

Berita SebelumnyaJual Beli Bahan Pokok Warga Luwu Timur Dibatasi, Imbas Virus Corona
Berita BerikutnyaImbas Virus Corona, Perkara Disidangkan Via Telekonferensi di PN Malili Luwu Timur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini