KABARLUTIM.COM,MALILI-Jalan poros Malili – Soroako, tepatnya di depan Pustu, Desa Laskap, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur Amblas hingga setengah badan jalan, Rabu 19/02/2020.
Amblasnya setengah badan jalan di jalur tersebut berdampak pada kendaraan berat ataupun truk yang tidak dapat melintas.
Beruntungnya, kendaraan jenis motor dan mobil minibus masih bisa melintas, hanya saja pengendara harus mengantri satu persatu mengingat hanya tersisa setengah badan jalan yang masih utuh.
Untuk memberikan tanda, terlihat di lokasi kejadian sudah di pasangi garis pengaman oleh Pihak Kepolisian guna menghindari terjadinya kecelakaan.
Dari Pantauan, Warga setempat bersama Pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup agar kendaraan dari Malili ataupun dari arah Soroako bisa lewat.
“Mobil besar tidak bisa lewat, motor dan mobil kecil masih bisa lewat” Kata Erni, Salah satu pengendara motor yang melintas, Kepada Wartawan kemarin.
Dari Pantauan, terlihat berapa unit Alat berat Excavator telah di kerahkan ke lokasi untuk mengatasi matrial longsoran tersebut.
Terlihat juga badan Jalan hanya menyisakan kurang lebih 2 meter jalan yang masih utuh dan dinilai sangat rawan untuk dilalui kendaraan, sehingga kemacetan terjadi sepanjang 2 kilometer.
Informasi yang dihimpun di BPBD Luwu Timur , Longsor tersebut terjadi akibat intensitas hujan deras yang berlangsung sepanjang malam di Desa Laskap mengakibatkan Air Sungai meluap.
Kepala BPBD Luwu Timur, Zabur mengatakan, Dugaan sementara longsor terjadi Akibat air sungai Malili yang terus mengikis sehingga membuat permukaan jalan turun mengarah ke arah sungai malili.
Sehingga tepat pada pukul 13.32 Wita menyebabkan badan jalan sepanjang 30 meter longsor.
“hingga saat ini masih tersisa lebar 1,5 meter badan jalan untuk di lalui kendaraan,”katanya
Dalam Pristiwa itu tidak ada Korban Jiwa, sedangakan kerusakan juga Nihil
“saat ini, alat berat PT. Vale terus mengupayakan perbaikan badan jalan,”tutupnya.(*)