KABARLUTIM.COM,MALILI-Keberadaan tambang nikel PT. Prima Utama Lestari (PUL) diduga mengancam keselamatan warga Dusun Salociu, Desa Ussu, Kabupaten Luwu Timur.
Pasalnya, warga Salociu dibuat panik dengan adanya lumpur di permukiman serta merembet ke Jalan poros Malili-Palopo, Senin (06/01/20) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lumpur tersebut diduga berasal dari lokasi tambang yang terbawa arus air hujan.
Lokasi tambang tersebut berada dibelakang pemukiman warga Dusun Salociu.
Kejadian yang mengawatirkan itu dibenarkan pihak PT. PUL melalui bagian Humas, Andi Usman saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
“Iye, lumpur tersebut bersumber dari lokasi tambang,” ungkap Andi Usman.
Menurutnya, hal itu disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga menimbulkan aliran air disertai lumpur dari areal penambangan dan tumpah ke Jalan.
“Untuk sementara kegiatan penambangan dihentikan sampai pembenahan daerah rawan longsor selesai,” katanya.
Tidak ada korban jiwa serta kerugian yang ditimbulkan dari kejadian itu. Namun lumpur tersebut setinggi mata kaki orang dewasa.
“Kami sangat khawatir atas kejadian ini, diibaratkan bom waktu yang mengancam keselamatan kami,” tandas warga
“Untuk itu, kami minta pemerintah daerah memberikan tindakan tegas ke perusahaan tambang yang beraktivitas di wilayah Ussu,” imbuhnya.
Pantauan media ini, tampak pihak perusahaan bersama warga membersihkan tumpukan lumpur diarea pemukiman dan jalan.(*)