KABARLUTIM.COM,WOTU – Sejumlah proyek fisik masih dalam tahap pengerjaan di Wilayah Kecamatan Wotu, Luwu Timur, ditemukan Anggota DPRD Luwu Timur dan Inspektorat masih jauh dari kata rampung.
Temuan beberapa proyek itu, saat Alpian yang didampingi inspektorat dan sejumlah staf OPD melakukan monitoring evaluasi proyek fisik APBD 2019 di Kecamatan Wotu, Rabu (4/12/2019).
Alpian memantau proyek pembangunan Kantor Camat Wotu di Desa Lampenai, Proyek tersebut ditemukan masih jauh dari kata rampung.
Proyek menghabiskan anggaran Rp 1.3 miliar dengan tanggal kontrak 30 Agustus 2019 dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender.
Atap kantor camat sudah dicopot dan sejumlah ruangan sudah dibongkar. Tukang masih bekerja di kantor ini.
“Secepatnya diselesaikan karena kantor ini tempat pelayanan. Kalau kondisinya begini, kasian,” kata Alpian di lokasi.
Monitoring kata Alpian guna menjalankan fungsi pengawasan dari anggota DPRD perihal sejauh mana proses pembangunan di lapangan menggunakan APBD.
“Apakah pembangunannya sudah baik atau tidak, itu kami cek bersama inspektorat dan beberapa pegawai dari OPD,” imbuhnya.
Ia juga memantau pembangunan talud di Kande Api, Dusun Benteng, Desa Lampenai.
Pada fisik proyek yang masih sementara pengerjaan ini sudah ditemukan ada yang retak.
“Ini sudah ada yang retak, coba dicek dulu pak,” kata Alpian ke salah satu staf OPD yang ikut dalam monitoring.
Kemudian, Proyek pembangunan Terminal Tarengge, Wotu yang menghabiskan anggaran Rp 4.4 miliar juga ditinjau, termasuk proyek TPI Wotu yang habiskan anggaran Rp 566 juta.(*)