KABARLUTIM.COM,TOWUTI-Perburuan Warga Timampu selama 3 hari akhirnya menuai hasil, Buaya sepanjang 3 meter yang kerap meresahkan Warga disekitar Pelabuhan Timampu, Kecamatan Towuti, Luwu Timur akhirnya ditangkap Warga.

Warga yang berhasil menangkap Buaya Sepanjang 3 Meter itu mengunakan kail Pancing dengan Umpan satu ekor Ayam.

Warga disekitar Pelabuhan juga terlihat ramai-ramai menyaksikan Penangkapan Buaya tersebut, Senin (27/1/2020) pagi sekitar pukul 06.30 Wita.

Kepala Desa (Kades) Timampu, Samsul Rusdang membenarkan penangkapan buaya yang dilakukan warganya.

Menurut Samsul, selama 3 malam berturut-turut dirinya bersama warga mencari Buaya tersebut karena dianggap mengancam keselamatan warga setempat.

Bahkan, Buaya yang ditangkap itu diyakini adalah buaya yang menerkam Furqon (32) Warga Desa Tokalimbo, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Kamis (23/1) malam lalu.

“Iye sudah ditangkap tadi pagi sekitar jam 06.30, Pakai pancing dibantu genset atrium, baru diikat selanjutnya dibawah ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mangkutana untuk dibawa ke tempat penangkaran,”Katanya

Samsul mengatakan, Buaya itu memang kerap muncul disekitar pelabuhan untuk mencari makan, bahkan warga juga tidak segan-segan memberi sisa-sisa makananya

“Sudah sering mi muncul itu buaya , karna warga juga sering kasi makan,” tambahnya

Samsul menambahakan, serangan buaya di Danau Towuti ini bukan kali pertama terjadi, tercatat sudah ada 10 serangan yang mengakibatkan korban ada yang meninggal dunia.

“Dari 10 kasus itu, empat orang diantaranya meninggal dunia diserang buaya,” kata Samsul

Diberitakan sebelumnya , Furqon yang diterkam buaya pada kamis 23/1) malam lalu itu hendak mengantarkan istrinya (Fitri Ramadhani) yang sedang hamil dari Puskesmas Bantilang menyebrangi danau menggunakan Ambulance (Speed Boat) guna dirujuk menuju RS I Lagaligo Wotu.

Saat tiba di Pelabuhan Timampu, Furqon turun ke danau dengan maksud mencuci kakinya, seketika seekor buaya tiba-tiba muncul dan langsung menerkam dibagian paha kirinya hingga mengalami luka terbuka yang cukup serius dan segera dibawa ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan.

Menurut warga setempat predator air tersebut memang kerap muncul ketika air danau surut, apalagi saat kemarau, air danau jadi surut dan membuat buaya akan sering kali terlihat ditepian danau.(*)

Berita SebelumnyaHusler Tanam Pohon Diacara Milad ke 7 OPAB Malili
Berita BerikutnyaPasca Dilantik, KONI Luwu Timur Akan Lakukan Komunikasi Internal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini