KABARLUTIM.COM, MALILI– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Luwu Timur mulai melelang Anggaran Proyek Fisik Tahun 2020 ini.
Termasuk Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Malili yang terletak di Kelurahan Malili, Kecamatan Malili, Luwu Timur.
Proyek Tersebut diketahui salah satu mega proyek tahun ini yang berlokasi di Wilayah kota malili.
Anggranyapun dinilai fantastis, sesuai dengan nilai kontrak di papan Proyek menyedot Anggaran Rp14.696. 268. 379 melalui APBD 2020.
Kepala Dinas (PU-PR) Luwu Timur, Syahrir Sain mengatakan meski ditengah Pandemi Covid-19 ini, beberapa proyek besar di Luwu Timur tetap berjalan.
Meski satu diantaranya seperti Proyek City Center Rp22 miliar dipangkas.
“Kalau Proyek Tanggul malili tetap jalan, yang dipangkas itu proyek city center, dan dua proyek ini masuk kegiatan proritas (KP1) pentaan kota,”Ungkap Syahrir Kepada Waratwan Senin 8 Juni 2020
Dikatakan Syahrir, Proyek Tanggul Malili sepanjang 265 meter ini sudah ada kontraknya dan mulai berjalan.
“Kontraknya mulai bulan Mei hingga 6 bulan kedepan tahun 2020 atau 210 hari kalender , Pemenangya PT. Rahmadan Karya Pratama , “kata Syahrir
Ditengah Pandemi corona ini , lanjut Syahrir Proyek yang nilainya besar otomatis akan melibatkan banyak tenaga kerja.
“Jadi diminta pihak kontarktor bekerja sesuai protokol kesehatan penaganan covid-19,”kata Syahrir.
Sementara Pihak Rekanan, PT. Rahmadan Karya Pratama selaku pemegang proyek memastikan telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami pihak rekanan memastikan
Protokol kesehatan diterapkan di lingkungan proyek,”Kata Kordinator Wilayah Luwu Timur, Hairul
Menurut Hairul , Protokol kesehatan itu sudah masuk dalam bagian pelaksanaan proyek.” Sehingga patut untuk dijalankan, baik dari sisi para karyawan, vendor dan pekerja” ujarnya. (*)