KABARLUTIM.COM,MALILI– Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Luwu Timur tetap akan dilaksanakan 2 November 2021 mendatang.

Hanya saja, jumlah desa peserta yang tadinya berjumlah 60 desa, kini hanya bisa diikuti 59 desa saja. Karena, satu desa dipastikan tidak dapat ikut dalam Pilkades kali ini yaitu Desa Non Blok Kecamatan Kalaena. Ini disebabkan, bakal calonnya hanya satu orang, sehingga beredar isu jika Pilkades akan diundur.

Keputusan terakhir dalam penentuan pelaksanaan Pilkades serentak di Luwu Timur ini, diambil berdasarkan hasil rapat bersama Panitia Pilkades yang dilaksanakan Kamis 21 Oktober 2021.

“Setelah kita mendengar masukan dan saran dari para peserta rapat, maka diputuskan bahwa pelaksanaan pemungutan suara untuk 59 Desa tetap dilakukan pada tanggal 2 November 2021,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Luwu Timur, Halsen, Jumat 22 Oktober 2021.

Adapun alasan alasan panitia yang tertuang dalam rapat itu antara lain, bahwa penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam aturan DPT tidak dapat diubah lagi kecuali meninggal dunia. Sehingga, apabila 59 Desa ikut ditunda pada Pilkades maka secara otomatis DPT akan bertambah.

Salah satu contoh adalah pemilih pemula, dimana pemilih pemula yang usianya terhitung berumur 17 tahun pada saat hari pemungutan suara ditetapkan kemudian ditunda, maka pasti akan ada lagi pemilih pemula yang usianya genap 17 tahun pada saat penundaan sehingga DPT akan bertambah lagi.

Dasar lain agar Pilkades tetap dilakasanakan, juga mengacu pada pasal 24 Permendagri 112 tahun 2014, yang mengatur tentang perpanjangan waktu adalah Desa yang calonnya kurang dari 2, pasal tersebut tidak mengatur secara keseluruhan Desa harus ditunda.

“Atas dasar masukan dan saran peserta rapat itu maka Pilkades tetap dilaksanakan 2 November tapi hanya 59 desa,” terang Halsen.(***)

Berita Sebelumnya1 Desa Tak Memenuhi Syarat, Pilkades Serentak di Luwu Timur di Tunda Hingga 22 November
Berita BerikutnyaRAPBD Lutim 2022 Capai Rp1,5 T, Prioritaskan Pembangunan Stadion, Islamic Centre Sampai Pengadaan Mobil Operasional PKM

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini