KABARLUTIM.COM,MALILI– Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur belum menerima petunjuk peserta tes CPNS wajib vaksin.
Itu disampaikan Kepala BKPSDM Luwu Timur, Kamal Rasyid, Kamis 26 Agustus 2021 Kemarin
Kamal mengatakan belum menerima petunjuk teknis menyangkut kewajiban peserta atau pelamar wajib sudah vaksin sebelum ikut tes.
“Sejauh ini belum ada petunjuk dan kita masih posisi menunggu edaran tertulis dari Kemenpan dan BKN ,”jelas Kamal
Dikatakan Kamal, Kalo diwajibkan dari pusat maka itu menjadi keharusan bagi calon peserta tes.
Ditanya Kapan jadwal tahapan Tes CPNS dan P3K yang dinyatakan sudah lolos administrasi ,Kamal mengaku Itu juga masih menunggu dari pusat.
“Jadwal tes juga menuggu petunjuk, sementara yang ada, baru petunjuk teknis pendaftaran,” imbuhnya
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.256 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur tahun 2021 dinyatakan lolos administrasi.
Ini berdasarkan surat pengumuman nomor: 003/2021/PANPEL-CPNS tentang hasil seleksi administrasi pelamar CPNS lingkup Pemkab Luwu Timur tahun 2021. Surat pengumuman tertanggal 2 Agustus 2021.
Sementara 361 pelamar lainnya dinyatakan tidak lulus administrasi atau tidak memenuhi syarat.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur, Kamal Rasyid mengatakan jumlah pelamar sebanyak 2.677.
“Pelamar terdiri dari CPNS 1.617 orang dan pelamar PPPK guru sebanyak 1.060 orang,” kata Kamal
Tahun 2021 ini , Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur hanya memperoleh kuota 50 formasi CPNS.
Adapun rinciannya untuk 50 formasi CPNS terdiri dari 22 tenaga kesehatan dan 28 tenaga teknis.
Sedangkan kuota untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.042 formasi, adalah guru.(***)